Posted by : Meechan Desember 05, 2023

 


Hallo semua! ini dia kelanjutan dari pengenalan Abraham Maslow dan teori kepribadiannya. Kali ini kita akan membahas tentang piramida kebutuhan (Maslow's Hierarchy of Needs Theory). Yuk! mari simak penjelasan pada artikel ini.


1.     Kebutuhan dasar (Basic Needs/Psychological needs), kebutuhan yang bersifat fisiologik (cth. Kebutuhan akan udara, makanan, minuman, dan sebagainya) yang ditandai oleh kekurangan (deficit) sesuatu dalam tubuh orang yang bersangkutan. Kebutuhan ini disebut juga sebagai kebutuhan dasar yang dimana jika tidak dipenuhi dalam keadaan yang sangat ekstrim (mis. Sangat kelaparan) maka akan kehilangan kendali atas perilakunya sendiri (agresif, tidak malu, tidak punya pertimbangan pada orang lain dan sebagainya) karena seluruh kapasitas manusia tersebut dikarenakan dan dipusatkan hanya untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. Sebaliknya, jika kebutuhan dasarnya sudah tercukupi, muncullah kebutuhan yang lebih tinggi yaitu kebutuhan akan rasa aman (safety needs).

 

2.    Kebutuhan akan rasa aman (Safety Needs), yaitu kebutuhan yang berhubungan dengan jaminan keamanan, stabilitas, perlindungan, struktur, keteraturan, bebas dari rasa takut dan cemas, dan sebagainya. Sama halnya dengan kebutuhan dasar, kebutuhan ini jika terlalu lama dan terlalu banyak tidak dipenuhi (cth. Seperti anak yang tidak diperhatikan orang tuanya, orang yang terlalu lama dalam keadaan perang, dan sebagainya), maka pandangan seseorang tentang dunianya bisa terpengaruh dan pada gilirannyapun perilakunya akan cenderung ke arah yang semakin negative.

 

 

3.    Kebutuhan untuk dimiliki dan dicintai (belongingness and love needs), orang ingin mempunyai hubungan yang hangat dan akrab, bahkan mesra dengan orang lain. Ia ingin dicintai dan mencintai. Orang yang tidak memiliki keluarga akan merasa sebatang kara, sedangkan orang yang tidak sekolah dan juga tidak bekerja merasa dirinya pengangguran yang tidak berharga. Kondisi seperti ini akan menurunkan harga diri orang yang bersangkutan.


4.    Kebutuhan akan harga diri (Self Esteem Needs),  ada dua macam kebutuhan akan harga diri, yaitu :

a.    Kebutuhan-kebutuhan akan kekuatan, penguasaan, kompetensi, percaya diri dan kemandirian.

b.    Kebutuhan-kebutuhan akan penghargaan dari orang lain, status, ketenaran, dominasi, kebanggaan dan apresisasi dari orang lain. Orang-orang yang sudah terpenuhi akan kebutuhan ini akan tampil sebagai orang yang percaya diri, tidak tergantung pada orang lain dan selalu siap untuk berkembang terus.

 

5.    Kebutuhan Aktualisasi Diri (Self Actualization Needs), kebutuhan ini ini, menurut Maslow adalah kebutuhan “payung” yang didalamnya terkandung 17 meta kebutuhan yang tidak tersusun secara hierarki, melainkan salin mengisi. Jika berbagai meta-kebutuhan tidak terpenuhi, maka akan terjadi meta-patologi seperti : apatisme, kebosanan, putus asa, tidak punya rasa humor lagi, keterasingan, mementingkan diri sendiri, kehilangan selera dan sebagainya.

 

1.    Kebenaran

9. Keniscayaan

2.    Kebaikan

10. Penyelesaian

3.    Keindahan/kecantikan

11. Keadilan

4.    Keseluruhan (kesatuan/integritas)

12. Keteraturan

5.    Dikhotomi-transedensi

13. Kesederhanaan

6.    Berkehidupan (berproses, berubah tetapi tetap pada esensinya)

14. Kekayaan (banyak variasi majemuk, semua sama penting)

7.    Keunikan

15. Tanpa susah paya (santai, tidak tegang)

8.    Kesempurnaan (perfeksi)

16. Bermain (fun,rekreasi, humor)

17. Mencukupi diri sendiri

 

List of contents : Sarwono, S. W. (2002). Berkenalan dengan aliran-aliran dan tokoh-tokoh psikologi. Jakarta: PT. Bulan Bintang.

Leave a Reply

Hy sobat! jangan lupa Komentar ya. Karena komentar kalian memberi semangat serta membantu agar blog ini Maju. Terima kasih telah membaca

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © My Dream World - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -