Hello sobat! Apa kabar? Lama gak ngepost dan akhirnya saya ngepost kembali. Nah kali ini saya mau bahas tentang motivasi,pengajar dan pembelajaran. Let's see!
APA ITU MOTIVASI ?
MOTIVASI adalah proses yang memberi semangat, arah dan kegigihan perilaku. Artinya perilaku yang termotivasi adalah perilaku yang penuh energi, terarah dan bertahan lama. Sedangkan
pengertian dari motivasi belajar adalah suatu perubahan tenaga di dalam diri
seseorang (pribadi) yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk
mencapai tujuan (Frederick J.Mc.Donald dalam H Nashar, 2004:39).
MOTIVASI BELAJAR juga merupakan kebutuhan untuk mengembangkan kemampuan diri secara
optimum, sehingga mampu berbuat yang lebih baik, berprestasi dan kreatif
(Abraham Maslow alam H.Nashar, 2004:42).
PERSPEKTIF MENGENAI MOTIVASI Perspektif mengenai motivasi terdapat 4 perspektif, diantaranya adalah : 1. Perspektif Humanistik
Perspektif humanistik menitik
beratkan pada kapasitas murid untuk mengembangkan kepribadian, kebebasan untuk memilih tujuan mereka.
Perspektif ini berhubungan erat dengan pandangan Abraham Maslow
bahwa kebutuhan dasar tertentu harus dipuaskan dahulu sebelum memuaskan kebutuhan
yang lebih tinggi. Menurut Hierarki KebutuhanMaslow, kebutuhan individual harus
dipuaskan dalam urutan sebagai berikut:
2. Perspektif Kognitif Menurut
perspektif kognitif, pemikiran murid akan mengarahkan motivasi mereka. Minat
ini berfokus pada ide-ide motivasi internal murid untuk mencapai sesuatu, atribusi
mereka (persepsi tentang sebab-sebab kesuksesan dan kegagalaan, terutama
persepsi bahwa usaha adalah faktor penting dalam prestasi), dan keyakinan
mereka bahwa mereka dapat mengontrol lingkungan mereka secara efektif. Jadi, perspektif behavioris memandang
motivasi sebagai konsekuensi dari insentif eksternal, sedangkan perspektif
kognitif berpendapat bahwa tekanan eksternal seharusnya tidak dilebih-lebihkan.
Perspektif kognitif merekomendasikan agar murid diberi lebih banyak kesempatan
dan tanggung-jawab untuk mengontrol prestasi mereka sendiri. 3. Perspektif Sosial Kebutuhan
afiliasi atau keterhubungan adalah motif untuk berhubungan dengan orang lain
secara aman, yaitu kebuthuhan sosial, teman, dicintai dan mencintai serta
diterima dalam pergaulan kelompok karyawan dan lingkungannya. Kebutuhan
afiliasi murid tercermin dalam motivasi mereka untuk menghabiskan waktu bersama
teman, kawan dekat,keterikatan mereka dengan orangtua, dan keinginan untuk
menjalin hubungan positif dengan guru. Contoh: Seorang mahasiswa yang
senang berteman dengan mahasiswa lain karena teman-temannya yang baik akan
termotivasi untuk sering datang ke kampus (kuliah) karena ia merasa nyaman saat
dia bersama teman-temannya dan itu dapat meningkatkan prestasi belajarnya.
4. Perspektif Behavioral Perspektif
behavioral menitik beratkan pada reward dan punishment eksternal sebagai kunci
dalam menentukan motivasi seseorang. Insentif adalah
peristtiwa atau stimuli positif atau negatif yang dapat memeotivasi perilaku
seseorang. Pendukung penggunaan insentif menekankan bahwa insentif dapat
menambah minat atau kesenangan pada pelajaran, dan mengarahkan perhatian pada
perilaku yang baik dan menjauhkan mereka dari perilaku yang tidak tepat (Emmer
dkk, 2000).
Nah, itu sedikit penjelasan motivasi, pengajaran dan pembelajaran. Dibawah ini ada video tentang materi hari ini silahkan di tonton : Sekian pembahasan untuk hari ini terima kasih. jangan lupa share dan comment blog ini. karena komentar kalian membuat blog ini maju. 😃
sumber materi : buku psikologi pendidikan John W. Santrock
Leave a Reply
Hy sobat! jangan lupa Komentar ya. Karena komentar kalian memberi semangat serta membantu agar blog ini Maju. Terima kasih telah membaca